Jumat, 21 Juni 2019

IHT Kurtilas Revisi 2019

IHT K-13
Menuju Pendidikan Abad Modern
Senin, 24 Juni 2019
SMA Negeri 1 dan SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah

Pendahuluan
Dalam rangkan meningkatkan kemampuan guru dalam membuat prangkat pembelajaran dengan Kurikulum 2013 yang direvisi, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, pada tahun 2019 mengawali tahun ajaran baru, mengajak para guru di beberapa sekolah yang sudah siap untuk menerapkan sistem pendidikan yang berbasis Saintifik dan STEM. 
Di antara sekolah menengah yang sudah siap untuk menjalankan sistem tersebut dan mendukung dengan segenap infrastrukturnya, di antaranya adalah :
1. SMA Negeri 1, Kota Sukabumi
2. SMA Negeri 3, Kota Sukabumi dan
3. SMA Pesentren Terpadu Hayatan Thayyibah, Kota Sukabumi
4. SMA BPK Penabur, Kota Sukabum
Dan, gayung bersambut disepakati untuk melaksanakan kegiatan IHT K-13 revisi 2019 dilaksanakan di SMA Negeri 1, Kota Sukabumi. Yang akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 24 Jni 2019 pada pukul 08:00 wib. 

Latar Belakang
Kegiatan IHT K-13, sebenarnya hampir setiap tahun dilaksanakan di sekolah masing-masing hampir di seluruh Indonesia. Khusunya di Kota Sukabumi, baik sekolah Negeri maupun Swasta. Namun demikian, sebagaimana dimaklumi bahwa secara substantif materi pelajaran tidak terlalu signifikan mengalami perubahan. Ada hal yang menarik dalam perkembangan K-13 dari setiap periode, ternyata disinyalir para guru belum memahami konsep yang diharapkan sehingga seperti jauh panggang dari apinya. 
Menyikapi fenomena tersebut ada beberapa indikasi terkait di antaranya adalah karena ketidaktahuan atau belum fahamnya SKL, KI-KD dan keterkaitan antara keduanya. Sehingga hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran dengan K-13 yang direvisi belum terlihat signifikan.
Untuk itu, maka kegiatan semacam IHT atau Traning of Trainer (TOT) perlu dikembangkan dari setiap Cluster dan Induk Cluster binaan setiap daerah. 

Maksud dan Tujuan Kegiatan
Sebagaimana disampaikan di atas bahwa maksud dilaksanakan kegiatan IHT adalah untuk meningkatkan kwalitas guru secara khusus dan pendidikan nasional secara umum.
Dalam tulisan ini, penulis tidak bermaksud menggurui atau melangkahi stokeholders kegiatan tersebut, hanya membuat sebuah hipotesa. Di antaranya :
1. Mendalami SKL dan KI-KD kurtilas edisi revisi.
2. Menciptakan suasana dan lingkungan pendidikan yang relevan dengan tuntunan zaman dan fascinating (beebasis teknologi) dan 4-S.
3. Menimplementasikan Standar Kompetensi Lulusan dan KI-KD secara relevan dengan tuntunan zaman.

Segmentasi Kegiatan

Pembukaan
Materi 1
Dr. Enung S. Suryana, M.Ed
Sekolah Zonasi
Pengertian
Sma yg memenuhi snp dan mbs. mengembangkan praktik baik dlm peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi dan berprastasi baik scr akademik maunum nkn akademik serta melaksanakan program kebijakan pendidikan yg layak fiombaskan kpd sekolah lain.
Kriteria
Penetapan dan Penyelenggaraan
Pemgembangan
Rancangan program

Hots?
Kemampuar brfikir logis, kritis, reflketif metakognitof dan reklektif kteatif
Ranah ; menganalisis , mengevaluasi dan mencipta atau mengkreasi
Meminimalisir kemampuan mengingat jembali.
Tranfer satu kknsep ke konsep lain
Memproses dan menganalisis informasi
Mencari keterkaitan dr berbagai informasi yg brbwda
Menggunakan informasi utk menyekesaikan masalah
Menelaahnide dn onformasi secara kritis




ahan SKL dan KI-KD Kurtilas edisi revisi 2019

Menjaga kehormatan, ikhlas, malu dan zuhud

Salah satu hal terpenting dalam membangun kepribadian seseorang muslim adalah sikap terhadap diri, orang lain dan lingkungan sekelilingnya. ...