Salah satu
tanda seseorang beriman kepada Allah Swt adalah percaya hal-hal gaibyang dating
dari Allah Swt. Di antara hal-hal gaib yang wajib diimani itu adalah adanya malaikat-malaikat Allah Swt. Barangsiapa
yang mengberiman kepada Allah Swt. Ia wajib beriman dan percaya akan adanya
malaikat-malaikat Allah Swt.
Pada
bab ini, kita akan mempelajari tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt., siapa saja namanya, apa tugasnya, dan perilaku apa saja yang harus kita
alkukan sebagai bentuk keimanan kita kepada para malaikat Allah Swt.
A.
Pengertian
Beriman kapada Malaikat
Beriman
kepada Amalaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati, membenarkan dengan
ucapan dan membuktikan dengan perilaku keseharian akan adanya para malaikat
Allah Swt yang akan selalu taat dan patuh melaksanakan apa yang diperintahkan
Allah Swt kepadanya.
Malaikat
adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt dari cahaya yang selalu taat
dan patuh melaksanakan apa yang
diperintahkan kepadanya. Mereka tidak memiliki nafsu
sehingga tidak membutuhkan makan dan minum serta tidak merasakan lelah dan kantuk dalam melaksanakan semua
perintah Allah Swt.
Keberadaan
malaikat yang bersifat gaib atau tidak Nampak terlihat oelh mata dan tidak
dapat diraba oelh kedua tangan merupakan sebuah tantangan dan ujian keimanan
bagi kita, sejauh mana keimanan kita terhadap hal-hal gaib yang diberitakan
oleh Allah Swt dalam al-Qur’an. Hal ini, sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini,
ذَالِكَ
اْلكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ () الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ
بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ ()
(البقرة: ٢-٣)
Artinya :
Kitab
(al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa;
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
gaib, melakukan shalatm dan menginfakan sebagian rizki yang Kami berikan kada
mereka.” (At-Baqarah/2: 2-3)
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa salah satu tanda orang-orang
yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib. Abu Bakar
al-Razi meriwayatkan pendapat Abu Aliyah bahwa yang dimaksud dengan
berimankepada hal-hal gaib adalah mereka yang beriman kepada Allah Swt., para
malaikat , kitab-kitabNya, para RasulNya, hari akhir, surge dan nerakaNya,
bertemu denganNya, dan juga beriman kepada kehidupan setelah mati serta hari
kebangkitan.
Percaya kepada malaikat adalah satu keharusan bagi orang yang beriman
kepada Allah Swt. Barang siapa yang tidak beriman kapada malaikat-malaikat
Allah Swt dan mengingkari keberadaanya, berarti dia tidak beriman pula kepada
Allag Swt, sehingga nayatlah kesesatannya. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt
sebagai berikut,
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا
ءَامِنُوْا بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلكِتَابِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلَى رَسُوْلِهِ
وَالْكِتَابِ الَّذِيْ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللهِ وَرُسُلِهِ
وَاْليَوْمِ اْلاَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيْدًا (النِّسَاءُ /٤: ١٣٦)
Artinya :
“Wahai orang-orang
yang beriman, berimanlah kepada Allah, rasulNya, kitab yang diturunkan kepada
rasulNya, dan kitab yang ditunrunkan sebelumnya. Dan barang siapa kufur kepada
Allah, para rasulNya dan hari akhir. Maka
sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh” (Q.S. Al-Nisa/4: 136)
B.
Perbedaan Malaikat dengan Manusia
Ada beberapa perbedaan yang kita petakan lebih
lanjut antara malaikat dengan manusia berdasarkan dua hal, yakn i dilihat dari
asal penciptaannnya dan dilihat dari sifat-sifatnya.
1.
Perbedaan dari Asal Penciptaan
Malaikat
diciptakan Allah Wst., dari nur atau cahaya. Sementara
manusia diciptakan dari tanah atau saripati makanan. Hal ini dijelaskan oleh
Rasulullah Saw, dalam hadisnya sebagai berikut,
خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَتِ
الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ ءَادَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ (
رَوَاهُ مُسْلِمٌ : ٥٣١٤)
Artinya :
“Malaikat diciptakan dari nur (cahaya), jin diciptakan dari api yang menyala-nyala
dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk
kalian.” (HR. Muslim : 5314).
2.
Perbedaan dari Sifat-sifatnya.
Beberapa
sifat malaikat yang berbeda dengan makhluk lainnya termasuk manusia, di
antaranya sebagai berikut,
a) Berwujud halus atau gaib (tidak
dapat dilihat dengan mata)
Sifat gaib malaikat ini sangat terkait dengan
asal penciptaannya yang tercipta dari nur (cahaya) hingga wujudnya tidak berwujud
padat seperti manusia, melainkan berwujud
halus yang tidak dapat dilihat oleh mata. Coba saja kita saksikan apakah
kita dapat memegang cahaya? Bahkan kita tidak mampu menggambarkannya.
b) Tidak berjenis kelamin
Sifat ini sangat berbeda dengan kita yang
memiliki jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Hal ini seperti firman
Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
اِنَّ الَّذِيْنَ لَايُؤْمِنُوْنَ
بِالْاَخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلَائِكَةَ تَسْمِيَةَ اْلاُنْثَى () وَمَالَهُمْ
بِهِ مِنْ عِلْمٍ اِنْ يَتَّبِعُوْنَ اِلاَّ الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا
يُغْنِىْ مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا ( النجم: ٥٣/٢٧-٢٨)
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yangtidak beriman kepada hari akhir, sungguh
mereka menamakan para malaikat de gan nama perempuan. Dan mereka tidak memiliki
ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya
dugaan itu tidak berfaedah sedirkit pun terhadap kebenaran” (Q.S.
Al-Najm/53:27-28).
c) Tidak memiliki nafsu, seperti lapar,
sakit, makan, minum dan lainnya.
Sifat ini sangat berbeda dengan kita sebagai
manusia yang diciptakan oleh Allah Swt dengan diberikan nafsu sehingga wajar
jika manusia merasakan lapar, haus, lelah dansebagainya. Hal ini seperti firman
Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
فَقَرَّبَهُ اِلَيْهِمْ قَالَ اَلَا
تَأكُلُوْنَ () فَاَوْجَـسَ مـِنـْهُمْ خِيْفَةً قَـالُوْا لَاتَخَفْ
وَبَشَّرُوْهُ بِغُلَامٍ عَـلِـيـْمٍ () ( الذاريات:٥١/٢٧-٢٨)
Artinya :
“Lalu
dihidangkan kepada mereka (tetapi nereja tidak mau makan). Ibrahim berkata,
“Mengapa tidak kamu makan?” Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka.
Mereka berkata, “Jangan kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak
yang alim (Ishak).” (Q.S. Al-Dzariat/51:27-28).
d) Selalu Takut dan Ta’at kepada Allah Ta’ala.
Malaikat adalah makhluk yang
selalu taku dan ta’at kepada Allah Swt. Hal ini seperti firman Allah Swt dalam al-Qur’an
sebagai berikut,
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِنْ
فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ () ( النَّحْلُ:١٦/ ٥۰)
Artinya :
“Mereka takut
kepada Tuhannya (yang berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang
diperintahkan (kepada mereka).” (Q.S. Al-Nahl/16:50).
e) Tidak pernah Maksiat kepada Allah Ta’ala.
Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an,
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا
قُوْا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُوْنَ اللهَ وَيَفْعَلُوْنَ مَا
يُؤْمَرُوْنَ () ( التَّحْرِيْمُ:٦٦/ ٦)
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari (siksa)
api neraka, yang bahan bakarnya manusia dan bebaruan. Penjaganya adalah
malaikat-malaikat yang kasar dan kuat, yang tidak durhaka kepada Allah dan
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. Al-Tahrim/66:6).
f) Mampu mengubah wujudnya.
Sifat merubah wujud tidak mungkin bias
dilakukan oleh kita selaku manusia. Hal ini dijelaskan Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
وَاذْكُرْ فِى اْلكِتَابِ مَرْيَمَ اِذِاانْتَبَذَتْ
مِنْ اَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا() فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًا
فَاَرْسَلْنَا اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا ()
(مَرْيْمُ:١٩/١٦-١٧)
Artinya :
“Dan
ceritakanlah (Muhammad)kisah Maryam sebagaimana terdapat dalam al-Kitab
(Al-Qur’an). Ketika ia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul
Maqdis). Lalu, ia memasang tabir (yang menghalangi) dari mereka, lalu Kami mengutus
(Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk
manusia yang sempurna” (Q.S. Maryam/19:16-17).
g) Memiliki Kekuatan dan kecepatan Cahaya
Kekuatan dan
kecepatan yang sangat super ini selanjutnya yang membedakan antara
manusia dengan malaikat. Hal ini dijelaskan Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai
berikut,
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوْحُ
اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ, خَمْسِيْنَ اَلْفَ سَنَةٍ ()
(المَعَارِجُ:٧۰/٤)
Artinya :
“Para malaikat dan Jibril naik (meng-hadap) kepada Tuhan, dalam sehari
se-tara dengan lima puluh ribu tahun” (Q.S. Al-Ma’arij/70:4).
C.
Nama-nama Malaikat
Allah Swt menciptakan malaikar dalam jumlah yang
sangat banyak. Begitu banyaknya sehingga kita tidak mampu mengetahui jumlahnya.
Meskipun demikian ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui. Adapun
kesepuluh malaikat tersebut sebagai berikut,
1.
Jibril
Malaikat Jibril sering pula disebut Rul Qudus (roh yang suci)
atau Ruhul Amin (Roh yang terpercaya). Tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan
wahyu Allah Swt. kepada para Nabi dan
Rasul. Hal ini, dijelaskan Allah Swt.
dalam Al-Qur’an dengan firmanNya sebagai
berikut,
قُلْ نَزَّلَهُ, رُوْحُ اْلقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ
بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِيْنَ
(النَّحْلُ/١٦:١۰٢)
Artinya :
“Katakanlah, “Ruhulqudus (Jibril)
menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati)
orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang
yang berserah diri (kepada Allah).” (Q.S. Al-Nahl/16:102).
2.
Mikail
Malaikat Mikail bertugas rezeki keoada seluruh alam, tidak hanya untuk
manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Semua rezeki yang Allah Swt. siapkan ,
dibagikan melalui perantara Malaikat Mikail dan anak buahnya, termasuk dalam
hal ini adalah tugas menurunkan hujan, menggerakan angina dan awan.
3.
Israfil
Malaikat Mikail bertugas meniup terompet “sasangkala” yang menjadi pertanda
bahwa kiamat akan segera tiba. Ketika teromppet ditiup, tibalah kiamat dan
rusaklah seluruh alam semesta. Palnet-planet saling bertabrakan, meteor
salingberjatuhan dan air bah naik ke daratan, serta tidak ada satu pun manusia
yang tersisa, tidak juga satu pun tempat di dunia yang selamat dari
kehancurannya. Seluruh makhluk di dunia ini hancur danbinasa. Di saat tiupan
terompet berikutnya diperdengarkanm terjadilah hari kebangkitan semua makhluk
akan bangkit, termasuk jin dan manusia yang memikul pertanggungjawaban atas
semua amal yang telah diamalkan. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam
al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَاهُمْ مِنَ اْلاَجْدَاثِ
اِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ() (يَسَ,/۳٦:٥١)
Artinya :
“Lalu dituplah sangkakala, maka
seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan) menuju Tuhannya.”
(Q.S. Yasin/36:51).
4.
Azrail
Malaikat Izrail bertugas mencabut
setiap nyawa makhluk hidup. Tidak ada satu pun manusia yang
dapat lari dari kematian di saat ajal telah menghampirinya, orang yang dicabut
nyawanya dalam keadaan baik, para malaikat menyambut dengan baik dan
menyuruhnya untuk masuk surga. Hal ini dijelaskan oleh Allah
Swt dalam al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,
الَّذِيْنَ تَتَوَفَّىهُمُ
اْلمَلَائِكَةُ طَيِّبِيْنَ يَقُوْلُوْنَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ اُدْخُلُوْا
اْلجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ() (النَحْلُ,/١٦:۳٢)
Artinya :
“(yaitu) orang yang ketika
diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat)
mengatakan (kepada mereka), “Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena
apa yang telah kamukerjakan.” (Q.S. Nahl/16:32).
5.
Munkar dan
Nakir
Malaikat
Munkar dan Nakir adalah dua malaikat
yang diberi tugas oleh Allah Swt untuk menanyai setiap manusia dketika masuk ke
alam kubur. Hal ini dijelaskan oleh Rasullah Saw dalam sabdanya sebagai berikut,
اْلعَبْدُ اِذَا وُضِعَ فِيْ قَبْرِهِ وَتُوَلِّيَ
وَذَهَبَ اَصْحَابُهُ حَتَّى اَنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ اَتَاهُ
مَلَكَانِ فَاَقْعَدَاهُ فَيَقُوْلَانِ لَهُ مَاكُنْتُ تَقُوْلُ فِي هَذَا
الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلّىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَيَقُوْلُ اَشْهَدُ
اَنَّهُ عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ فَيُقَالُ اُنْظُرْ اِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ
النَّارِ اَبْدَلَكَ اللهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ فَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيْعًا وَاَمَّا اْلكَافِرُ اَوِ
الْمُنَافِقُ فَيَقُوْلُ لَا اَدْرِيْ كُنْتُ اَقُوْلُ مَا يَقُوْلُ النَّاسُ
فَيُقَالُ لاَ دَرَيْتُ وَلَا تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَفَةٍ منْ حَدِيْدٍ
ضَرْبَةً بَيْنَ اُذُنَيْهِ فَيَصِيْحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيْهِ اِلاَّ
الثَّقَلَيْنِ () (رَوَاهُ الْبُخَارِي:١٢٥٢)
Artinya :
“Seorang hambad jiak sudah di letakan di pusarannya, ia mendengar para
pengantarnya pulang. Kemudian datanglah
kepadanya dua malaikat, mereka mendudukannya dan bertanya kepadanya,
“Bagaimana pendapatmu tentang orang ini (Muhammad)?” Maka hamba.yang meninggal tadi menjawab, “Aku bersaksi bahwa
Muhammad hamba Allah dan utusanNya.” Maka dikatakan kepadanya, “Lihatlah
tempatmu di neraka! (sungguh Allah telah menggantikan tempatmu di surga.”
Adapun orang kafir atau munafik, dia akan menjawab, “Saya tidak tahu, saya
mengatakan apa kata orang saja.” Lalu dikatakan kepadanya, “Kamu tidak tahu dan
tidak pernah membaca namanya.” Lalu, ia dipukul dengan palu dari besi sehingga
menjerit kesakitan. Yang jeritannya itu didengar oelh makhluk di sekitarnya,
kecuali oleh manusia dan jin” (HR. Bukhari/1252).
6.
Raqib dan
Atiq
Malaikat
Raqib dan Atid adalah dua malaikat yang diberi tugas oleh Allah Swt untuk
mencatat amal baik dan buruk yang dikerjakan oleh manusia. Setiap amal
baik akan dicatat oleh malaikat Raqib dan setiap amal buruk akan dicatat oleh
malaikat Atid, sehingga tidak ada satu
amal pun yang terlepas dari pantauan kedua malaikat ini. Semua amal akan
dipertanggungjawabkan di hari perhitungan amal satu saat nanti. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai
berikut,
اِذْيَتَلَقَّى الْمُتَلَقَيِّانِ
عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ () مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلاَّ
لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ () (قَ/٥۰:١٧-١٨)
Artinya :
“(Ingatlah) ketika dua malaikat
mencatat (perbuatannya) yang satu duduk di sebelah kanan, dan yang lain duduk
di sebelah kiri; tidak ada suatu kata pun yang diucapkan kecuali di sisinya
malaikat pengawas yang siap (h).” (Q.S. Qaf/50;17-18).
7.
Malik
Malaikat Malik diberi tugas
oleh Allah Swt untuk menjaga pintu neraka. Malaikat
Malik adalah pemimpin malaikat dari kelompok Zabaniyah, yaitu para malaikat
yang bertugas menyiksa para penghuni neraka. Malaikat Zabaniyah ini berjumlah
19 malaikat.. Tidak jarang malaikat Malik ini, disebut pula malaikat Zabaniayah. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ
عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ اِنَّكُمْ مَاكِثُوْنَ () (الزخرف/٤۳:٧٧)
Artinya :
“Mereka berseru, “Wahai (Malaikat)
Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia
menjawab, “Sungguh kamu akan tinggal (di neraka ini).” (Q.S. Az-Zukhruf/43;77).
8.
Ridwan
Malaikat Ridwan diberi tugas
oleh Allah Swt untuk menjaga pintu surge yang penuh
denga kenikmatan. Hal ini
dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا
اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى اِذَا جَاءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا
وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا
خَاِلدِيْنَ () (الرَّعْدُ/۳٩:٧۳)
Artinya :
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surge
secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surge) dan
pintu-pintunya telah dibukakan, penjaganya berkata kepada mereka,
“Kesejahteraan dilimpahkan atas kamu. Berbahagialah kamu! Maka msauklah kamu
kekal di dalamny!”.” (Q.S. Al-Ra’d/39;73).
D.
Perilaku yang mencerminkan Beriman
kepada Malaikat.
Di antara perilaku dan sikap yang mencerminkan
keimana kita kepada para malaikat adalah sebagai berikut,
1.
Semangat dalam Berbuat Kebaikan
Orang yang yakin dengan
keberadaan Malaikat Raqib sebagai pencatat amal baik, dia akan senantiasa
memiliki semnagat dalam berbuat kebaikan. Dia juga akan merasa yakin bahwa
sejecil apapun amal baik yang dia lakukan akan kembali kepadanya. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
خَيْرًايَّرَهُ, () (اْلزَلْزَلَةُ/٩٩:٧)
Artinya :
“Maka barang siapa yang berbuat kebaikan seberat zaarh, niscaya dia akan
melihat (balasannya).” (Q.S. Al-Zalzalah/99;7)
2.
Takut untuk Berbuat Maksiat
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
شَرًّايَّرَهُ, () (اْلزَلْزَلَةُ /٩٩:٨)
Artinya :
“Maka barang siapa yang berbuat keburukan seberat zaarh, niscaya dia akan melihat
(balasannya).” (Q.S. Al-Zalzalah/99;8)
3.
Hati-hati
dalam Berbicara dan Bersikap
Orang yang
takut berbuat maksiat , akan berhati-hati dalam berbagai hal, termsauk
berbicara dan berbuat selanjutnya, dalam
berbicara ia akan memilih kata-kata yang tidak menyakiti orang lain dan dalam
perbuatan akan memilih yang baik dan positif, baik untuk dirinya sendiri maupun
orang lain. Hal ini dijelaskan oleh rasululla Saw dalam hadisnay sebagai berikut,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ
وَالْيَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْلِيَصْمُتْ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ:٧٦,
البخاري:٥٥٥٩ )
Artinya :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata
yang baik atau dia!”(HR.Bukhari:76 dan Muslim 5559)
4.
Selalu
Beramal untuk Bekal Kamatian
Orang yang yakin bahwa suatu
saat dirinya akan dijemput oleh kematian, maka dirinya akan mempersiapkan amal
baik, di mana dan kapan pun berada. Sebab dia yakin kematian tidak mengenal
tempat dan waktu. Sebaliknya dia akan khawatir anadai ajalnya menjemput
sementara dia sedang mengerjakan sesuatu yang tidak baik. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt. dalam Al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ اِذَا جَاءَ
اَجَلُهَا لَا يَسْتَأخِرُوْنَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
(اْلاَعْرَافُ:٧ / ۳٤ )
Artinya :
“Setiap umat ada ajalnya (batas
waktunya). Jika ajalnya telah tiba, maka tidak bias meminta
penundaan atau percepatan sesaat.”(Q.S.
Al-A’raf/7:34)
5.
Rajin
Bekerja dan Berkarya demi Mendpatkan Rezeki
Orang yang
yakin dengan keberadaan Malaikat Mikail, dia akan berkerja dengan giat, rajin
dan semangat mencari rizki yang diinginkan. Meskipun latar belakangkeluarganya
pas-pasan, dia tidak khwatir denganmasa depannya kelak. Dia sangat yakin bahwa
orang yang sungguh-sungguh tidak akan disia-siakan dan segala usahanya akan suskes, termasuk
mendapat rizki yangberlimpah. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt. dalam Al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,
وَاَنَّ لَيْسَ
لِلْاِنْسَانِ اِلاَّ مَاسَعَى (اْلنَجْمُ:٥۳ /۳٩ )
Artinya :
“Dan bahwa manusia hanya akan
memperoleh apay yang diusahakannya.”(Q.S. Al-ANjm/53:39)
E.
Hikmah
Beriman kepada Malaikat
Hikmah atau
manfaat beriman kepada malaikat yang dapat kita dapatkan jika diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah :
1. Bertambah
motivasi dalam beribadah
2. Bertambah
motivasi dalam berbuat kebaikan
3. Bertambah
motivasi dalam bekerja dan berkarya
4. Bertambah
motivasi dalam menghadapi kematian
Tamrinat | Latihan soal
Tes Awal
A.
Berilah tanda silang pada huruf a, b, c , d atau e
jika jawabannya paling benar!
1.
Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke-.....
a.
Satu c.
Dua e. Tiga
b. Empat d. Lima
2.
Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ....
a.
Mikail c.
Israfil e. Azrail
b. Munkar d. Nakir
3.
Jumlah keseluruhan malaikat Allah Swt adalah ...
a.
Sepuluh c.
Dua puluh e. Dua lima
b. Banyak
sekali d. Hanya
Allah Swt yang tahu
4.
مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ
adalah potongan ayat yang artinya …
a.
Maliakat yang selalu taat dan patuh
b. Maliakat
yang selalu yang tdiak pernah memnabntah
c.
Maliakat yang selalu selalu mengawasi kita
d. Maliakat
yang keras dan kasar
e.
Maliakat yang tidak pernah malas dan lelah
5.
Allah Mahamengumpulkan
makhlukNya di Padang Mahsyar setelah ditiupkan sangkakala oleh …
a.
Mikail c.
Jibril e.
Israfil
b. Raqib d.Atid
6.
Malaikat dici[takan oleh Allah Swt daari cahaya. Dalam
bahasa arab cahaya adalah …
a.
Nar c.
Turab e. Hawa
b. Nafs d.Nur
7.
Nama lain dari malaikat Izrail
adalah …
a.
Hamalah c.
Zabaniyah e. Malakal maut
b. Mu’azzibah d. Samwiyah
8.
Percaya dengan hal-hal gaib
yang datang dari Allah Swt dijelaskan dalam al-Qur’an surah …
a.
Al-Baqarah ayat 2 c.
Al-Baqarah ayat 3 e. Al-Baqarah ayat 4
b. Al-Baqarah
ayat 5 d. Al-Baqarah ayat 6
9.
Ruhul qudus adalah nama lain
dari …
a.
Ridwan c.
Malik e. Jibril
b. Mikail d. Munkar
10. Malaikat yang bertugas
menanyai manusia dalam kubur adalah …
a.
Jibril c.
Raqib dan Atid e.Malik dan Ridwan
b. Munkar
dan Nakir d. Israfil
11. مَا يَلْفِظُ
مِنْ قَوَلٍ اِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Potongan ayat tersebut artinya …
a.
Sungguh ucapan kita akan dicatat
b. Sungguh
malaikat pencatat itu adalah Raqib dan ‘Atid
c.
Sungguhmanusia tidak akn bisa lepas dari pantauna
malaikat
d. Manusia
akan senantiasa diawasi oleh dua malaikat Raqib dan’Atid
e.
Taida kata yang diucapkan melainkan di sisinya ada Raqib
dan ‘Atid (yangsiap mencatatnya)
12. Memperbanyak amal sebelum
datangnya ajal sikap adalah merupakan beriman kepada malaikat …
a.
Raqib c.
Atid e.
Malik
b. Ridwan d. Mikail
13. Perhatikan
sifat-sifat dari malaikat berikut!
1) Selalu
taat dan patuh
2) Bisa
berubah wujud
3) Melakukan
sesuatu hanya jika diperintah
4) Senang
beribadah
5) Merasakan
lelah
6) Tidak
memiliki nafsu
Manakah yang bukan termasuk sifat-sifat malaikat di
atas?
a.
1 dan 2 c.
2 dan 3 e. 4 dan 5
b. 5 dan 6 d. 3 dan 5
14. Orang yang yakin akan
keberadaan malaikat Mikail akan berperilaku …
a.
Sabar dan ikhlas c.
Semangat mencari rizki e. Semangat
dalam belajar
b. Pasrah
dan tawakal d. Kokoh pendirian
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهُ
Isi kandungan ayat tersebut di atas adalah
a.
Hari pembalasan amal adalah sesuatu yang nyata
b. Sekecil
apapun kebaikan akan mendapatkan balasannya
c.
Sekecil apapun keburukan akan mendapatkan balasan
d. Sekecil
apapun keburukan akan kembali kepada kita
e.
Hari perhitungan amal tidak ada keraguan sedikit pun
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dnegan jawaban yang
benar!
1.
Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari ...
2.
Malaikat adalah makhluk yang diberi akal namun tidak
....
3.
Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ....
4.
Malaikatpenjaga pintu neraka adalah ...
5.
Malaikat pencatat amal kebaikan adalah ...
6.
Iman kepada malaikattermasuk rukun ioman ke -....
7.
Malaikat yangbertugas menurunkan hujan adalah ...
8.
Malaikat adalah makhluk Allah yang paling ...
9.
Malaikat yangbertugas mencabut nyawa adalah ...
10. Malaikat
yang memeriksa di dalam kubur adalah ...
C.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
Apa yang dimaksud beriman kepada malaikat?
2.
Sebutkan lima malaikat beserta tugasnya!
3.
Mengapa berimankepada hal-hal gaib dijadikan syarat
orang bertakwa?
4.
Apa saja yang akan ditanyakan malaikat Munkar dan
Nakir di dalam kubur?
5.
Sebutkan tiga perilaku yang mencerminkan beriman
kepada malaikat!
Strange "water hack" burns 2 lbs in your sleep
BalasHapusMore than 160,000 women and men are losing weight with a simple and secret "water hack" to drop 1-2lbs each and every night in their sleep.
It is effective and it works all the time.
Here are the easy steps for this hack:
1) Go grab a clear glass and fill it up half full
2) Proceed to learn this weight losing hack
and be 1-2lbs thinner the next day!