Minggu, 12 Januari 2020


BERIMAN KEPADA ALLOH SWT


Salah satu tanda seseorang beriman kepada Allah Swt adalah percaya hal-hal gaibyang dating dari Allah Swt. Di antara hal-hal gaib yang wajib diimani itu adalah  adanya malaikat-malaikat Allah Swt. Barangsiapa yang mengberiman kepada Allah Swt. Ia wajib beriman dan percaya akan adanya malaikat-malaikat Allah Swt.
            Pada bab ini, kita akan mempelajari tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., siapa saja namanya, apa tugasnya, dan perilaku apa saja yang harus kita alkukan sebagai bentuk keimanan kita kepada para malaikat Allah Swt.




A.           Pengertian Beriman kapada Malaikat

Beriman kepada Amalaikat berarti meyakini dengan sepenuh hati, membenarkan dengan ucapan dan membuktikan dengan perilaku keseharian akan adanya para malaikat Allah Swt yang akan selalu taat dan patuh melaksanakan apa yang diperintahkan Allah Swt kepadanya.
Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt dari cahaya yang selalu taat dan patuh  melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka tidak memiliki nafsu sehingga tidak membutuhkan makan dan minum serta tidak merasakan  lelah dan kantuk dalam melaksanakan semua perintah Allah Swt.
Keberadaan malaikat yang bersifat gaib atau tidak Nampak terlihat oelh mata dan tidak dapat diraba oelh kedua tangan merupakan sebuah tantangan dan ujian keimanan bagi kita, sejauh mana keimanan kita terhadap hal-hal gaib yang diberitakan oleh Allah Swt dalam al-Qur’an. Hal ini, sebagaimana  firman Allah Swt. berikut ini,

ذَالِكَ اْلكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ () الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ () (البقرة: ٢-٣)
Artinya :
Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa; (yaitu)  mereka yang beriman kepada yang gaib, melakukan shalatm dan menginfakan sebagian rizki yang Kami berikan kada mereka.” (At-Baqarah/2: 2-3)
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa salah satu tanda orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada hal-hal yang gaib. Abu Bakar al-Razi meriwayatkan pendapat Abu Aliyah bahwa yang dimaksud dengan berimankepada hal-hal gaib adalah mereka yang beriman kepada Allah Swt., para malaikat , kitab-kitabNya, para RasulNya, hari akhir, surge dan nerakaNya, bertemu denganNya, dan juga beriman kepada kehidupan setelah mati serta hari kebangkitan.
Percaya kepada malaikat adalah satu keharusan bagi orang yang beriman kepada Allah Swt. Barang siapa yang tidak beriman kapada malaikat-malaikat Allah Swt dan mengingkari keberadaanya, berarti dia tidak beriman pula kepada Allag Swt, sehingga nayatlah kesesatannya. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt sebagai berikut,
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا ءَامِنُوْا بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلكِتَابِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلَى رَسُوْلِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِيْ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَاْليَوْمِ اْلاَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيْدًا (النِّسَاءُ /٤: ١٣٦)
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kepada Allah, rasulNya, kitab yang diturunkan kepada rasulNya, dan kitab yang ditunrunkan sebelumnya. Dan barang siapa kufur kepada Allah, para rasulNya dan hari akhir. Maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh(Q.S. Al-Nisa/4: 136)





B.            Perbedaan Malaikat dengan Manusia

Ada beberapa perbedaan yang kita petakan lebih lanjut antara malaikat dengan manusia berdasarkan dua hal, yakn i dilihat dari asal penciptaannnya dan dilihat dari sifat-sifatnya.

1.        Perbedaan dari Asal Penciptaan
Malaikat diciptakan Allah Wst., dari nur atau cahaya. Sementara manusia diciptakan dari tanah atau saripati makanan. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Saw, dalam hadisnya sebagai berikut,

خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَتِ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ ءَادَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ( رَوَاهُ مُسْلِمٌ : ٥٣١٤)

Artinya :
“Malaikat diciptakan dari nur (cahaya), jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim : 5314).

2.        Perbedaan dari Sifat-sifatnya.
Beberapa sifat malaikat yang berbeda dengan makhluk lainnya termasuk manusia, di antaranya sebagai berikut,
a)             Berwujud halus atau gaib (tidak dapat dilihat dengan mata)
Sifat gaib malaikat ini sangat terkait dengan asal penciptaannya yang tercipta dari nur (cahaya) hingga wujudnya tidak berwujud padat seperti manusia, melainkan berwujud  halus yang tidak dapat dilihat oleh mata. Coba saja kita saksikan apakah kita dapat memegang cahaya? Bahkan kita tidak mampu menggambarkannya.
b)            Tidak berjenis kelamin
Sifat ini sangat berbeda dengan kita yang memiliki jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Hal ini seperti firman Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
اِنَّ الَّذِيْنَ لَايُؤْمِنُوْنَ بِالْاَخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلَائِكَةَ تَسْمِيَةَ اْلاُنْثَى () وَمَالَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ اِنْ يَتَّبِعُوْنَ اِلاَّ الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِىْ مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا ( النجم: ٥٣/٢٧-٢٨)
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yangtidak beriman kepada hari akhir, sungguh mereka menamakan para malaikat de gan nama perempuan. Dan mereka tidak memiliki ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedirkit pun terhadap kebenaran” (Q.S. Al-Najm/53:27-28).
c)             Tidak memiliki nafsu, seperti lapar, sakit, makan, minum dan lainnya.
Sifat ini sangat berbeda dengan kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah Swt dengan diberikan nafsu sehingga wajar jika manusia merasakan lapar, haus, lelah dansebagainya. Hal ini seperti firman Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
فَقَرَّبَهُ اِلَيْهِمْ قَالَ اَلَا تَأكُلُوْنَ () فَاَوْجَـسَ مـِنـْهُمْ خِيْفَةً قَـالُوْا لَاتَخَفْ وَبَشَّرُوْهُ بِغُلَامٍ عَـلِـيـْمٍ () ( الذاريات:٥١/٢٧-٢٨)
Artinya :
Lalu dihidangkan kepada mereka (tetapi nereja tidak mau makan). Ibrahim berkata, “Mengapa tidak kamu makan?” Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Jangan kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira  kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” (Q.S. Al-Dzariat/51:27-28).

d)            Selalu Takut dan Ta’at kepada Allah Ta’ala.
Malaikat adalah makhluk yang selalu taku dan ta’at kepada Allah Swt. Hal ini seperti firman Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ () ( النَّحْلُ:١٦/ ٥۰)
Artinya :
Mereka takut kepada Tuhannya (yang berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).” (Q.S. Al-Nahl/16:50).
e)             Tidak pernah Maksiat kepada Allah Ta’ala.
Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an,
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا قُوْا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُوْنَ اللهَ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ () ( التَّحْرِيْمُ:٦٦/ ٦)
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari (siksa) api neraka, yang bahan bakarnya manusia dan bebaruan. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan kuat, yang tidak durhaka kepada Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. Al-Tahrim/66:6).
f)             Mampu mengubah wujudnya.
Sifat merubah wujud tidak mungkin bias dilakukan oleh kita selaku manusia. Hal ini dijelaskan Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
وَاذْكُرْ فِى اْلكِتَابِ مَرْيَمَ اِذِاانْتَبَذَتْ مِنْ اَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا() فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًا فَاَرْسَلْنَا اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا () (مَرْيْمُ:١٩/١٦-١٧)
Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad)kisah Maryam sebagaimana terdapat dalam al-Kitab (Al-Qur’an). Ketika ia mengasingkan diri dari keluarganya  ke suatu tempat di sebelah timur (Baitul Maqdis). Lalu, ia memasang tabir (yang menghalangi) dari mereka, lalu Kami mengutus (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna” (Q.S. Maryam/19:16-17).
g)            Memiliki Kekuatan dan kecepatan Cahaya
Kekuatan dan  kecepatan yang sangat super ini selanjutnya yang membedakan antara manusia dengan malaikat. Hal ini dijelaskan Allah Swt dalam al-Qur’an sebagai berikut,
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوْحُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ, خَمْسِيْنَ اَلْفَ سَنَةٍ () (المَعَارِجُ:٧۰/٤)
Artinya :
Para malaikat dan Jibril naik (meng-hadap) kepada Tuhan, dalam sehari se-tara dengan lima puluh ribu tahun” (Q.S. Al-Ma’arij/70:4).

C.            Nama-nama Malaikat
Allah Swt menciptakan malaikar dalam jumlah yang sangat banyak. Begitu banyaknya sehingga kita tidak mampu mengetahui jumlahnya. Meskipun demikian ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui. Adapun kesepuluh malaikat tersebut sebagai berikut,

1.        Jibril
Malaikat Jibril sering pula disebut Rul Qudus (roh yang suci) atau Ruhul Amin (Roh yang terpercaya).  Tugas malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu Allah Swt.  kepada para Nabi dan Rasul.  Hal ini, dijelaskan Allah Swt. dalam Al-Qur’an  dengan firmanNya sebagai berikut,

قُلْ نَزَّلَهُ, رُوْحُ اْلقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِيْنَ (النَّحْلُ/١٦:١۰٢)

Artinya :
Katakanlah, “Ruhulqudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah).” (Q.S. Al-Nahl/16:102).

2.        Mikail
Malaikat Mikail bertugas rezeki keoada seluruh alam, tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Semua rezeki yang Allah Swt. siapkan , dibagikan melalui perantara Malaikat Mikail dan anak buahnya, termasuk dalam hal ini adalah tugas menurunkan hujan, menggerakan angina dan awan. 

3.        Israfil
Malaikat Mikail bertugas meniup terompet “sasangkala” yang menjadi pertanda bahwa kiamat akan segera tiba. Ketika teromppet ditiup, tibalah kiamat dan rusaklah seluruh alam semesta. Palnet-planet saling bertabrakan, meteor salingberjatuhan dan air bah naik ke daratan, serta tidak ada satu pun manusia yang tersisa, tidak juga satu pun tempat di dunia yang selamat dari kehancurannya. Seluruh makhluk di dunia ini hancur danbinasa. Di saat tiupan terompet berikutnya diperdengarkanm terjadilah hari kebangkitan semua makhluk akan bangkit, termasuk jin dan manusia yang memikul pertanggungjawaban atas semua amal yang telah diamalkan. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَاهُمْ مِنَ اْلاَجْدَاثِ اِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ() (يَسَ,/۳٦:٥١)

Artinya :
Lalu dituplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan) menuju Tuhannya.” (Q.S. Yasin/36:51).

4.        Azrail
Malaikat Izrail bertugas mencabut setiap nyawa makhluk hidup. Tidak ada satu pun manusia yang dapat lari dari kematian di saat ajal telah menghampirinya, orang yang dicabut nyawanya dalam keadaan baik, para malaikat menyambut dengan baik dan menyuruhnya untuk masuk surga. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,

الَّذِيْنَ تَتَوَفَّىهُمُ اْلمَلَائِكَةُ طَيِّبِيْنَ يَقُوْلُوْنَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ اُدْخُلُوْا اْلجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ() (النَحْلُ,/١٦:۳٢)
Artinya :
(yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), “Salamun ‘alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamukerjakan.” (Q.S. Nahl/16:32).
5.        Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir  adalah dua malaikat yang diberi tugas oleh Allah Swt untuk menanyai setiap manusia dketika masuk ke alam kubur. Hal ini dijelaskan oleh Rasullah Saw dalam sabdanya sebagai berikut,



اْلعَبْدُ اِذَا وُضِعَ فِيْ قَبْرِهِ وَتُوَلِّيَ وَذَهَبَ اَصْحَابُهُ حَتَّى اَنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ اَتَاهُ مَلَكَانِ فَاَقْعَدَاهُ فَيَقُوْلَانِ لَهُ مَاكُنْتُ تَقُوْلُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلّىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَيَقُوْلُ اَشْهَدُ اَنَّهُ عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ فَيُقَالُ اُنْظُرْ اِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ اَبْدَلَكَ اللهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ فَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيْعًا وَاَمَّا اْلكَافِرُ اَوِ الْمُنَافِقُ فَيَقُوْلُ لَا اَدْرِيْ كُنْتُ اَقُوْلُ مَا يَقُوْلُ النَّاسُ فَيُقَالُ لاَ دَرَيْتُ وَلَا تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَفَةٍ منْ حَدِيْدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ اُذُنَيْهِ فَيَصِيْحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيْهِ اِلاَّ الثَّقَلَيْنِ () (رَوَاهُ الْبُخَارِي:١٢٥٢)
Artinya :
Seorang hambad jiak sudah di letakan di pusarannya, ia mendengar para pengantarnya pulang. Kemudian datanglah  kepadanya dua malaikat, mereka mendudukannya dan bertanya kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang orang ini (Muhammad)?” Maka hamba.yang meninggal tadi menjawab, “Aku bersaksi bahwa Muhammad hamba Allah dan utusanNya.” Maka dikatakan kepadanya, “Lihatlah tempatmu di neraka! (sungguh Allah telah menggantikan tempatmu di surga.” Adapun orang kafir atau munafik, dia akan menjawab, “Saya tidak tahu, saya mengatakan apa kata orang saja.” Lalu dikatakan kepadanya, “Kamu tidak tahu dan tidak pernah membaca namanya.” Lalu, ia dipukul dengan palu dari besi sehingga menjerit kesakitan. Yang jeritannya itu didengar oelh makhluk di sekitarnya, kecuali oleh manusia dan jin” (HR. Bukhari/1252).

6.        Raqib dan Atiq
Malaikat Raqib dan Atid adalah dua malaikat yang diberi tugas oleh Allah Swt untuk mencatat amal baik dan buruk yang dikerjakan oleh  manusia. Setiap amal baik akan dicatat oleh malaikat Raqib dan setiap amal buruk akan dicatat oleh malaikat Atid, sehingga  tidak ada satu amal pun yang terlepas dari pantauan kedua malaikat ini. Semua amal akan dipertanggungjawabkan di hari perhitungan amal satu saat nanti. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,

اِذْيَتَلَقَّى الْمُتَلَقَيِّانِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ () مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ () (قَ/٥۰:١٧-١٨)

Artinya :
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya) yang satu duduk di sebelah kanan, dan yang lain duduk di sebelah kiri; tidak ada suatu kata pun yang diucapkan kecuali di sisinya malaikat pengawas yang siap (h).” (Q.S. Qaf/50;17-18).

7.        Malik
Malaikat Malik diberi tugas oleh Allah Swt untuk menjaga pintu neraka. Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat dari kelompok Zabaniyah, yaitu para malaikat yang bertugas menyiksa para penghuni neraka. Malaikat Zabaniyah ini berjumlah 19 malaikat.. Tidak jarang malaikat Malik ini, disebut pula malaikat Zabaniayah. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,

وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ اِنَّكُمْ مَاكِثُوْنَ () (الزخرف/٤۳:٧٧)

Artinya :
Mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, “Sungguh kamu akan tinggal (di neraka ini).” (Q.S. Az-Zukhruf/43;77).

8.        Ridwan
Malaikat Ridwan diberi tugas oleh Allah Swt untuk menjaga pintu surge yang penuh denga kenikmatan. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,

وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى اِذَا جَاءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَاِلدِيْنَ () (الرَّعْدُ/۳٩:٧۳)
Artinya :
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surge secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surge) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan dilimpahkan atas kamu. Berbahagialah kamu! Maka msauklah kamu kekal di dalamny!”.” (Q.S. Al-Ra’d/39;73).

D.           Perilaku yang mencerminkan Beriman  kepada Malaikat.
Di antara perilaku dan sikap yang mencerminkan keimana kita kepada para malaikat adalah sebagai berikut,
1.        Semangat dalam  Berbuat Kebaikan
Orang yang yakin dengan keberadaan Malaikat Raqib sebagai pencatat amal baik, dia akan senantiasa memiliki semnagat dalam berbuat kebaikan. Dia juga akan merasa yakin bahwa sejecil apapun amal baik yang dia lakukan akan kembali kepadanya.  Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًايَّرَهُ, () (اْلزَلْزَلَةُ/٩٩:٧)

Artinya :
Maka barang siapa yang berbuat kebaikan seberat zaarh, niscaya dia akan melihat (balasannya).” (Q.S. Al-Zalzalah/99;7)

2.        Takut untuk Berbuat Maksiat

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّايَّرَهُ, () (اْلزَلْزَلَةُ  /٩٩:٨)

Artinya :
Maka barang siapa yang berbuat keburukan seberat zaarh, niscaya dia akan melihat (balasannya).” (Q.S. Al-Zalzalah/99;8)

3.        Hati-hati dalam Berbicara dan Bersikap
Orang yang takut berbuat maksiat , akan berhati-hati dalam berbagai hal, termsauk berbicara dan berbuat  selanjutnya, dalam berbicara ia akan memilih kata-kata yang tidak menyakiti orang lain dan dalam perbuatan akan memilih yang baik dan positif, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Hal ini dijelaskan oleh rasululla Saw dalam  hadisnay sebagai berikut,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْلِيَصْمُتْ  (رَوَاهُ مُسْلِمٌ:٧٦, البخاري:٥٥٥٩ )

Artinya :
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau dia!”(HR.Bukhari:76 dan Muslim 5559)


4.        Selalu Beramal untuk Bekal Kamatian
Orang yang yakin bahwa suatu saat dirinya akan dijemput oleh kematian, maka dirinya akan mempersiapkan amal baik, di mana dan kapan pun berada. Sebab dia yakin kematian tidak mengenal tempat dan waktu. Sebaliknya dia akan khawatir anadai ajalnya menjemput sementara dia sedang mengerjakan sesuatu yang tidak baik. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt. dalam  Al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ اِذَا جَاءَ اَجَلُهَا لَا يَسْتَأخِرُوْنَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ (اْلاَعْرَافُ:٧  / ۳٤ )

Artinya :
Setiap umat ada ajalnya (batas waktunya). Jika ajalnya telah tiba, maka tidak bias meminta penundaan atau percepatan sesaat.(Q.S. Al-A’raf/7:34)


5.        Rajin Bekerja dan Berkarya demi Mendpatkan Rezeki
Orang yang yakin dengan keberadaan Malaikat Mikail, dia akan berkerja dengan giat, rajin dan semangat mencari rizki yang diinginkan. Meskipun latar belakangkeluarganya pas-pasan, dia tidak khwatir denganmasa depannya kelak. Dia sangat yakin bahwa orang yang sungguh-sungguh tidak akan disia-siakan  dan segala usahanya akan suskes, termasuk mendapat rizki yangberlimpah. Hal ini dijelaskan oleh Allah Swt. dalam  Al-Qur’an dengan firmanNya sebagai berikut,

وَاَنَّ لَيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلاَّ مَاسَعَى (اْلنَجْمُ:٥۳  /۳٩ )
Artinya :
Dan bahwa manusia hanya akan memperoleh apay yang diusahakannya.”(Q.S. Al-ANjm/53:39)

E.            Hikmah Beriman kepada Malaikat

Hikmah atau manfaat beriman kepada malaikat yang dapat kita dapatkan jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah :
1.        Bertambah motivasi dalam beribadah
2.        Bertambah motivasi dalam berbuat kebaikan
3.        Bertambah motivasi dalam bekerja dan  berkarya
4.        Bertambah motivasi dalam menghadapi kematian


Tamrinat | Latihan soal
Tes Awal
A.                Berilah tanda silang pada huruf a, b, c , d atau e jika jawabannya paling benar!
1.        Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke-.....
a.       Satu                            c. Dua                          e. Tiga
b.      Empat                                     d. Lima
2.        Malaikat yang bertugas membagi rizki adalah ....
a.       Mikail                                     c. Israfil                       e. Azrail
b.      Munkar                       d. Nakir
3.        Jumlah keseluruhan malaikat Allah Swt adalah ...
a.       Sepuluh                      c. Dua  puluh               e. Dua lima
b.      Banyak sekali                         d. Hanya Allah Swt yang tahu
4.                   
مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ
adalah potongan ayat yang artinya …
a.       Maliakat yang selalu taat dan patuh
b.      Maliakat yang selalu yang tdiak pernah memnabntah
c.       Maliakat yang selalu selalu mengawasi kita
d.      Maliakat yang keras dan kasar
e.       Maliakat yang tidak pernah malas dan lelah
5.        Allah Mahamengumpulkan makhlukNya di Padang Mahsyar setelah ditiupkan sangkakala oleh …
a.       Mikail                                     c. Jibril                                     e. Israfil
b.      Raqib                          d.Atid
6.        Malaikat dici[takan oleh Allah Swt daari cahaya. Dalam bahasa arab cahaya adalah …
a.       Nar                             c. Turab                       e. Hawa
b.      Nafs                           d.Nur
7.        Nama lain dari malaikat Izrail adalah …
a.       Hamalah                     c. Zabaniyah                e. Malakal maut
b.      Mu’azzibah                d. Samwiyah
8.        Percaya dengan hal-hal gaib yang datang dari Allah Swt dijelaskan dalam al-Qur’an surah …
a.       Al-Baqarah ayat 2      c. Al-Baqarah ayat 3   e. Al-Baqarah ayat 4
b.      Al-Baqarah ayat 5      d. Al-Baqarah ayat 6
9.        Ruhul qudus adalah nama lain dari …
a.       Ridwan                      c. Malik                       e. Jibril
b.      Mikail                                     d. Munkar
10.    Malaikat yang bertugas menanyai manusia dalam kubur adalah …
a.       Jibril                           c. Raqib dan Atid       e.Malik dan Ridwan
b.      Munkar dan Nakir      d. Israfil
11.    مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوَلٍ اِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Potongan ayat tersebut artinya …
a.       Sungguh ucapan kita akan dicatat
b.      Sungguh malaikat pencatat itu adalah Raqib dan ‘Atid
c.       Sungguhmanusia tidak akn bisa lepas dari pantauna malaikat
d.      Manusia akan senantiasa diawasi oleh dua malaikat Raqib dan’Atid
e.       Taida kata yang diucapkan melainkan di sisinya ada Raqib dan ‘Atid (yangsiap mencatatnya)
12.    Memperbanyak amal sebelum datangnya ajal sikap adalah merupakan beriman kepada malaikat …
a.       Raqib                         c. Atid                                     e. Malik
b.      Ridwan                      d. Mikail
13.    Perhatikan sifat-sifat dari malaikat berikut!
1)      Selalu taat dan patuh
2)      Bisa berubah wujud
3)      Melakukan sesuatu hanya jika diperintah
4)      Senang beribadah
5)      Merasakan lelah
6)      Tidak memiliki nafsu
Manakah yang bukan termasuk sifat-sifat malaikat di atas?
a.       1 dan 2                                   c. 2 dan 3                    e. 4 dan 5
b.      5 dan 6                                   d. 3 dan 5
14.    Orang yang yakin akan keberadaan malaikat Mikail akan berperilaku …
a.       Sabar dan ikhlas         c. Semangat mencari rizki       e. Semangat dalam belajar
b.      Pasrah dan tawakal    d. Kokoh pendirian
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهُ
Isi kandungan ayat tersebut di atas adalah
a.       Hari pembalasan amal adalah sesuatu yang nyata
b.      Sekecil apapun kebaikan akan mendapatkan balasannya
c.       Sekecil apapun keburukan akan mendapatkan balasan
d.      Sekecil apapun keburukan akan kembali kepada kita
e.       Hari perhitungan amal tidak ada keraguan sedikit pun
B.                 Isilah titik-titik di bawah ini dnegan jawaban yang benar!
1.        Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari ...
2.        Malaikat adalah makhluk yang diberi akal namun tidak ....
3.        Malaikat yang wajib diketahui berjumlah ....
4.        Malaikatpenjaga pintu neraka adalah ...
5.        Malaikat pencatat amal kebaikan adalah ...
6.        Iman kepada malaikattermasuk rukun ioman ke -....
7.        Malaikat yangbertugas menurunkan hujan adalah ...
8.        Malaikat adalah makhluk Allah yang paling ...
9.        Malaikat yangbertugas mencabut nyawa adalah ...
10.    Malaikat yang memeriksa di dalam kubur adalah ...
C.                 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.        Apa yang dimaksud beriman kepada malaikat?
2.        Sebutkan lima malaikat beserta tugasnya!
3.        Mengapa berimankepada hal-hal gaib dijadikan syarat orang bertakwa?
4.        Apa saja yang akan ditanyakan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur?
5.        Sebutkan tiga perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat!



 


1 komentar:

  1. Strange "water hack" burns 2 lbs in your sleep

    More than 160,000 women and men are losing weight with a simple and secret "water hack" to drop 1-2lbs each and every night in their sleep.

    It is effective and it works all the time.

    Here are the easy steps for this hack:

    1) Go grab a clear glass and fill it up half full

    2) Proceed to learn this weight losing hack

    and be 1-2lbs thinner the next day!

    BalasHapus

Menjaga kehormatan, ikhlas, malu dan zuhud

Salah satu hal terpenting dalam membangun kepribadian seseorang muslim adalah sikap terhadap diri, orang lain dan lingkungan sekelilingnya. ...